Percayahkah anda: Sejak dulu manusia selalu ditakdirkan untuk saling membunuh, pendusta, penghianat, idiot, maling, bajingan, rakus, pencemburu, ambisius, berpikiran buas, bermoral bejat, munafik dan goblok...

16 Sep 2010

Apa itu Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan?

Oleh: SangKodok 


Seorang kawan bertanya apa itu Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan?

13 Sep 2010

Jilbab dan Alun-alun

Puisi dari seorang kawan

Surat Dari Mr and Mrs. Anarki

Oleh: SangKodok


Seringkali sebuah sejarah hilang tanpa menyisakan jejak. Setiap detil dari apa yang telah ia sumbangkan ke dalam kehidupan manusia yang terhapus dengan begitu saja, seperti abu dari secarik kertas yang didalamnya tertulis sebuh syair yang berterbangan ke udara tanpa menigalkan sebuah bekas.

5 Sep 2010

Kursi Panas "Polri-1"

Oleh: SangKodok

Dalam hitungan bulan tepatnya pada bulan Oktober 2010 Kepemimpinan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia akan mengalami pergantian, sejumlah nama kandidat pengganti Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (BHD) mulai bermuncul dan sudah menjadi wacana publika mengigat Jabatan Kapolri memiliki posisi yang amat penting dan sangat strategis, sehingga tidak diragukan, banyak kalangan ditubuh Kepolisian RI khususnya Jendral Berbintang Dua dan Tiga mengincar Kursi Polri-1. Lalu, timbul pertanyaan siapakah nama calon Kapolri yang layak menggantikan BHD?.

Sejuta Harapan Dari “Mimbar 1000 Harapan”

Oleh: SangKodok

"Jangan Pernah Berhenti Untuk Berharap, Karna Kita Yakin Suatu Saat Harapan-Harapan Itu Akan Terwujud…."

4 Sep 2010

Surat Untuk Presiden

Oleh: SangKodok

Enga sengaja waktu sedang merapikan faile-faile di komputer, ada sesuatu yang menarik dan mengigatkan gw untuk membaca dan mempublisekan surat yang gw buat setahun lalu untuk bapak yang tinggal di dalam Istana..

Diantara

Oleh: SangKodok

Diantara , dan . Aku menyayangimu

Menolak Kekerasan Merawat Kebebasan

Oleh: SangKodok

 

SeHAMA (Sekolah Hak Asasi Manusia Untuk Mahasiswa) yang diadakan oleh KontraS (Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) yang bekerja sama dengan Pemerintah Canada melalui Kedutaan Besarnya di Jakarta. SeHAMA berlangsung selama 16 hari (terhitung sejak tanggal 13-28 Juli 2009). Sekolah ini diikuti oleh para peserta yang berjumlah kurang lebih sekitar 30 orang mahasiswa yang mempunyai latar belakang yang berbeda baik itu Asal Daerah (Palembang, Bandar Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Papua), Agma, Suku, Ras maupun studi mata kulianya (Hukum, Filsafat, Hubungan Internasional, Sosiologi dan studi lainnya yang memuat kurikulum mengenai HAM dalam mata kulianya).

Nyai Ontosoroh Menggugat


Oleh: SangKodok
Foto by: Arits Djenggot



Ya, betul. Betul sekali!

Nyai Ontosoroh dengan berang dan berani menggugat penguasa. Dengan tudingan telunjuknya dan mata berapi-api, Nyai Ontosoroh menggugat ketidak-adilan, menggugat diskriminasi terhadap dirinya, sebagai orang pribumi. Menggugat diskriminasi terhadap menantunya, Minke. Hakikatnya Nyai Ontosoroh menggugat penindasan dan diskriminasi penguasa kolonial Belanda terhadap bangsa Indonesia.


Sudah Seharusnya Bantuan Hukum Diberikan


Oleh: SangKodok
A. Latar Belakang

Sejak lahir ke dunia, manusia telah berinteraksi dengan manusia lainnya dalam suatu tempat dan wadah yang bernama masyarakat, baik itu antar individu maupun atar kelompok. Sejarah interaksi antar sesama manusia adalah masa yang paling sederhana pada fase-fase primitive, dan bahkan interaksi itu masih tetap digunakan hinga sekarang guna mencapai kepentingan masing-masing baik itu individual maupun kelompok. Berkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perkembangan masyarakat, telah menimbulkan berbagai macam multi kepentingan dimasyarakat, sehingga meyebabkan kebutuhan manusia juga berkembang dan beragam.

Rahasia dan Keindahan Candi Sukuh Dan Candi Ceto


Oleh: SangKodok

Gunung Lawu memiliki arti penting bagi warga Hindu di Nusantara

Selain masih menyimpan peninggalan candi Hindu,
juga diyakini sebagai tempat moksa Raja Majapahit,

Indonesia khususnya di daerah Pulau Jawa, lebih-lebih di wilayah Jawa Tengah, Solo, dan Yogyakarta, dikenal sebagai tempat-tempat situs purbakala berupa candi. Bangunan purba ini ada yang berlokasi di daratan dan tak sedikit yang dibangun di daerah pegunungan, seperti Candi Sukuh dan Candi Ceto.

Hak Asasi Manusia dan Idiologi Keamanan Nasional


Oleh: SangKodok



Berbicara tentang idiologi keamanan nasional takkan lepas dari aparat militer yakni TNI dan Polri. Berbagai macam pelanggaran hukum pada saat rezim soeharto berkuasa, aparat milter baik TNI maupun Polri yang tergabung dalam ABRI mempunyai andil dalam berbagai macam pelanggaran Hak Asasi Manusia baik secara langsung atau teang-terangan maupun secara tidak langsung dengan dalih menjaga keamanan dan ketertiban nasional. Militer yang melakukan pelanggaran hukum kadangkala persis seperti bintang di langit, terlihat namun tak dapat disentuh (hukum).

Kekerasan Dimata Agama


Oleh: SangKodok


Juergensmeyer berpendapat bahwa agama memiliki arti penting bagi aksi-aksi kekerasan, karena agama memberikan pembenaran-pembenaran moral untuk membunuh dan menyajikan gambaran tentang 'perang kosmis' yang menjadikan kalangan aktivis memiliki keyakinan bahwa mereka tengah melaksanakan sekenario-sekenario spiritual.



Kekerasan pada kenyataanya seringkali melibatkan agama, atau setidaknya ajaran agama yang kadangkala sering dijadikan sebagai alat pembenaran atas tindak kekerasan, dan oleh karenanya dikenal “kekerasan agama” atau setidaknya “kekerasan atas nama agama”.Kekerasan atas nama agama mengandung paradoks, jika agama diperlakukan sebagai suatu sistim yang menjadi salah satu sumber dari hak asasi manusia. Kekerasan didalam praktek kehidupan beragama terlihat secara empiris historis dan bukan bersifat paradoksal seperti yang terjadi pada tataran struktur budaya dan bahkan sering kali diproduksi terus-menerus dari generasi ke generasi berikutnya. Meskipun tidak serta merta dapat disimpulkan agam-alah yang menjadi pemicu timbulnya kekerasan. Ia juga menambahkan bahwa gagasan dan gambaran tentang kekerasan tidak hanya menjadi monopoli suatu agama tertentu; bahkan setiap tradisi agama besar (Islam, Kristen, Yahudi, Hindu, Sikh dan Buddhis) sering kali terlibat sebagai pelaku-pelaku kekerasan.

Referendum Untuk Yogyakarta


Oleh: SangKodok


Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa hal tersebut tertuang dalam konstitusi yaitu pasal 18B Undang Undang Dasar (UUD) 45 sehingga ada unsulan untuk mengatur keistimewaannya secara lebih rinci dalam Undang-Undang sehingga “sidang rakyat” lima tahunan tidak terus berlangsung

Johan Galtung, dalam artikelnya berjudul “state, capital an civil society: A problem of comunication”, menjelaskan adanya perubahan tata kelola pemerintahan di eropa yang semula dikuasai oleh kerajaan, semakin kompleksnya sistem perekonomian dengan hadirnya kelas baru yang terdiri dari pedagang dan pelaku industri telah mengubah konfigurasi tatakelola pemerintahan dengan mengunakan sistem birokrasi untuk mengatur keberadaan pasar dan melayani warga negara. Pengelolaan negara secara moderen ini berdampak pada banyak negara di eropa dan berbagai belahan dunia meskipun dibeberapa negara masih mempertahankan eksistensi kerajaan. Sebagai contoh Inggris, Jepang, Thailand dan Nepal yang menerapkan negara monarki pada level negara.

Kado Utuk Dirgahayu ke-65

Oleh: SangKodok
 
 

Masih banyak pertanyaan yang belum selesai dijawab hari ini..
Diantara sekian banyak pertanyaan tersebut adalah..
Apakah kita benar-benar sudah merdeka??
Apakah kita sudah benar-benar berdaulat atas tanah air kita sendiri??
Mengapa Kita harus mengumbar segala sesuatu yang belum pernah terjadi..
jangan BOHONGI kami dengan EUFORIA KEMERDEKAAN PALSU..!!!
DIRGAHAYU INDONESIA-ku


17 AGUSTUS


Oleh: SangKodok


Merah Putihku berkibarlah sepanjang masa
Kami anak-anak bangsa akan selalu menjagamu
Takkan perna ada yang mengusikmu selagi kami merah
Takkan perna ada noda selagi kami putih

Ibunda


Oleh: SangKodok

“Saya belajar dari Maxim Gorki yang betul-betul saya kagumi. Gorki kalau menulis bagai memegang tiang rumah, kemudian mengguncangkannya sehingga semua berubah dan bergerak”. (Pramoedya Ananta Toer)







 Judul:Ibunda
Pengarang:Maxim Gorky
Penerjemah:Pramodya Ananta Toer
Penerbit:Kayalamitra Jakarta

Parpol Solusi atau Beban


Oleh: SangKodok




Sepuluh tahun sudah era reformasi berjalan di Indonesia berbagai macam partai politik tumbuh subur dan berkembang bak jamur di musim hujan, yang seakan-akan partai politik merupakan sebuah usaha baru, dari yang mulai agamis sampai nasionalis.Memang parpol merupakan salah satu tiang utama dalam setiap demokrasi. Parpol juga diidealkan sebagai wadah bagi pelembagaan kepemimpinan yang demokratis, media pendidikan politik bagi masyarakat, dan sebagai miniatur pluralitas masyarakat, partai juga berfungsi sebagai pengendali konflik Akan tetapi setelah sepuluh tahun kita berada di jalur reformasi dimana demokrasi sangat di junjung tinggi ada rasa ketidak percayaan pada diri saya pribadi kepada para elit politik maupun partai politik, saya menggangap bahwa partai politik hanya sebuah usaha bukan sebuah solusi yang diharpkan dapat membawa 220 juta lebhi masyarakat Indonesia kearah yang selam ini telah di cita-citakan oleh Pancasila dan UUD 1945.

Sayangi IBU-mu


Oleh: SangKodok



“Ibunda sebuah bangsa yang KUAT dan TERHORMAT
Beliau adalah wanita-wanita yang DICINTAI dan DIMULIAKAN"

Akankah PBB Bernasip Sama Dengan LBB?


Oleh: SangKodok

Kekacauan yang melanda benua Eropa diawal abad yang lalu ketika dalam Perang Dunia I (PD I) yang hampir kuarang lebih menewaskan 10 juta jiwa umat manusia telah berakhir, masyarakat duniapun membentuk dan mendirikan sebuah organisasi internasional yang berfungsi mengatur kehidupan bersama.Yakni sebuah organisasi bangsa-bangsa atau yang disebut League of Nations (Liga Bangsa-Bangsa) pada tahun 1919. Selama berdirinya, LBB selalu berperan aktif dan turut serta dalam menyelesaikan berbagai masalah-masalah internasional. Hingga pada saat meletusnya Perang Dunia II (PD II) pada tahun 1939, dimana Jerman dengan kekuatan partai NAZI-nya berusah untuk menguasai Eropa. LBB pun akhirnya bubar. Setelah PD II berakhir masyarakat internasional membentuk sebuah organisasi atau lembaga baru yang menggantikan peran LBB dimana organisasi tersebut dinamai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang cakupan organisasinya tidak hanya di lingkup benua Eropa saja akan tetapi suluruh penjuru dunia mulai dari masalah Kashmir (1948) sampai Perang Korea (1950-1953) hingga sengketa Irian Barat (1962).

Apakah Golput Haram ?


Oleh: SangKodok
Saya Tidak Akan Menyuruh Anda Golput,
Tapi Saya Menentang Pengharaman Golput, dan
Menuntut Pembubaran MUI



Didalam Undang-undang yang mengatur tentang Pemilihan Umum di Indonesia, tidak disinggung adanya Golput. Namun ketika kita mencari subtansi undang-undangnya, Golput bukan sesuatu yang mustahil terjadi. Karena secara eksplisit undang-undang tidak mengharuskan bagi warga negara untuk memilih atau dipilih. Sudah menjadi suatu kelaziman bahwa yang harus dilaksanakan itu adalah kewajiban. Sedangkan hak, wewenang penuh dari yang punya hak.

Salamku Untukmu Negri


Oleh: SangKodok

Salam sejahtera negriku.
Salam sejahtera saudaraku.
Salam sejahtera ibu pertiwi.
Salam yang takan perna terhenti terucap dari mulut-mulut anak bangsa.
Salam yang takan perna sirna dari bumi pertiwi.

"Teman"


Oleh: SangKodok




Teman...
Kata itu sering aku dengar namun aku tak tau apa arti yang pasti...
Kucoba pelajari kata itu dengan sejuta hal yang kualami...

Sejarah Konflik Israel-Palestina


Oleh: SangKodok




Timur Tengah merupakan kawasan dimana tiga agama Samawi diturunkan dan menjadikannya sebagai kawasan suci bagi umat Yahudi, Nasrani, dan Islam. Hal ini yang melatarbelakangi terjadinya Perang Salib dalam kurun waktu ratusan tahun.Tidak hanya perang salib, dalam era modern sekalipun konflik dikawasan Timur Tengah mashi sering bergejolak, seperti perang Iran-Irak, Irak-Kuwait, invasi Amerika Serikat ke Irak dan Afganistan, dan konflik Israel-Palestina yang sudah lama berlangsung hingga samapi pada detik ini. Entah sudah berapa ratus, ribu bahkan jutaan manusia mati begitu saja, baik dari pihak Israel maupun Palestina. Meskipun sudah memakan banyak korban baik harta maupun jiwa sekalipun konflik Palestina-Israel tak kunjung usai. Bahkan lembaga Internasional sekalipun (dibaca: PBB) tak dapat menghentikan tragedi kemanusiaan di kawasan Timur Tengah khususnya dalam konflik Israel-Palestina. Kedua entitas politik ini telah “bertarung” di kawasan Timur Tengah semenjak berdirinya negara Israel pada tahun 1948.

Agama dan Hak Asasi Manusia


Oleh: SangKodok




 


Judul:Agama dan Hak Asasi Manusia
Penerbit:DIAN/Interfidei
Halaman:xviii+225 halaman

40 Days in Europe

Oleh: SangKodok






 


Judul:40 days in Europe
Penulis:Maulana M. Syuhada
Penerbit:Bentang
Halaman:550 halaman

Pelajaran Membaca

Oleh: SangKodok



Ini Ibu Budi.
Kenapa harus si Budi?
Kenapa tidak Arif, Paijo, Paimin atau nama yang laen.
Apa karna guru kita enga kreatif atau karna dulunya guru kita diajar sama Budi atau si Budi yang buat buku pelajaran membaca atau guru-guru kita dulu juga diajarkan membaca Ini Ibu Budi...

Meyegarakan Pemikiran Dunia Pendidikan

Oleh: SangKodok



Pendidikan pada zaman sekarang sudah menjadi sebuah kebutuhan pokok yang wajib untuk setiap manusia, karena pendidikan ialah sistem prose perubahan menuju pendewasaan, pencerdasaan, dan pematangan diri dimana setiap individu-individunya mampu mengubah dan mengembangkan diri menjadi semakin dewasa, cerdas dan matang. Pendidikan wajib bagi siapa saja, kapan saja dan dimana saja, karena menjadi dewasa, cerdas, dan matang adalah hak asasi manusia pada umumnya. Hal ini berbeda pada zaman-zaman dahulu (sebelum bangsa kita merdeka) dimana pendidikan hanya diperuntukan dan diperbolehkan untuk golongan masyarakat yang strata sosialnya lebhi tinggi (bangsawan pribumi maupun orang-orang eropa). Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman dan berjalannya waktu dan hilangnya pemerintahan yang bersifat kolonial, pemerintah Indonesia mulai mencanangkan program wajib belajar sembilan tahun (SD dan SMP) dan mewajibkan pendidikan untuk segala lapisan masyarakat baik masyarakat menegah atas maupun masyarakat menegah kebawah. Hal ini sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia yang dituangkan dalam mukhadimah UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.

Seabad Kebangkitan Nasional

Oleh: SangKodok

Bulan Mei memiliki arti penting bagi sejarah bangsa Indonesia, bulan yang bisa kita sebut sebagai bulan perjuangan, pergerakan dan reformasi. Karaena pada bulan Mei Bangsa Indonesia memperingati dua peristiwa bersejarah, yang akhirnya membawa Negara Indonesia sebagai bangsa yang merdeka bangsa yang memiliki martabat. Peristiwa penting yang setiap bulan Mei kita peringati adalah Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei, karena pada tanggal itulah lahir seorang pejuang besar bernama Ki Hadjar Dewantara, beliaulah orang Indonesia pertama yang meletakan dasar pendidikan bangsa ini, paduan antara kecerdasan berfikir, nilai-nilai budi pekerti dan semangat akan kebangsaan atau semangat nasionalisme.